Selasa, 15 Januari 2019

LOUNCHING PaSPerLu KEBUMEN

Pasar Sayuran Pereng Lukulo Kelurahan Kebumen



Camat Kebumen Ram Gunadi SH memberikan sambutan pembukaan PaSPerLu
Lounching Pasar Sayuran Pereng Lukulo  ( PaSPerLu) yang di prakasai oleh Komunitas Hidroponik dan Organik (KHO) kelurahan Kebumen ini terlihat berhasil dalam bergerak berbenah diri. 
Lurah Kebumen Dede Sutoro pada saat persiapan PaSPerLu



Terbukti ketika program PaSPerLu dilounching pada hari Jumat 21 Desember 2018, pukul 08.00 pagi secara keseluruhan penyajian lapak pameran, baik untuk sayuran hidroponik dan organik, maupun jajanan kuliner tradisional, tersaji dengan baik.
Lapak-lapak pasar di PaSPerlu tersebar sepanjang jalan di Gang Barokah




Pengunjung PaSPerLu di depan lapak kuliner tradisional dan tanaman organik SRMB


Pengunjung PaSPerLu di depan lapak kuliner tradisional dan tanaman organik SRMB

Lapak-lapak pasar di PaSPerlu tersebar sepanjang jalan di Gang Barokah yang terletak di belakang Rutan Kebumen, menyajikan berbagai bibit tanaman, aneka kerajinan daur ulang, sayuran hidroponik dan organik, serta aneka jajanan tradisional.


Panen perdana tanaman slada di Kuba KHO, oleh camat Kebumen Ram Gunadi SH











Acara lounchin diawali dengan panen perdana tanaman slada di Kuba KHO, oleh camat Kebumen Ram Gunadi SH, yang dilanjutkan dengan penjualan hasil panen perdana tersebut melalui stand Kuba KHO.
Hadir pada Acara lounching PaSPerLU Camat Kebumen Ram Gunadi SH, beserta jajaran Muspika kecamatan Kebumen,, dari Dinas Sosial, PPKB, Perwakilan Bank Jateng, Perkim LH, Lurah Kebumen Dede Suntoro,S.Sos, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Kebumen.
 “Kami menyelenggarakan pameran pada hari ini terdiri dari 7 stand KHO RW yang ada di kelurahan Kebumen, 1 stan Kelompok Usaha Bersama (Kuba), 3 stand Kuliner Komunitas Masak Kelurahan Kebumen, 1 stand bang Samiun, 1 stand dari Pengusaha, dan banyak kuliner jajanan tradisional dari masyarakat Kebumen. Kegiatan PaSPerLu akan berlangsung selama 3 hari yaitu dari hari Jumat 21 Desember sampai dengan Minggu 23 Desember 2018, mulai pukul 08.00 s/d pukul 16.00 WIB” kata Sugeng Haryono selaku ketua penyelenggara, pada saat acara lonching.bersama mendampingi Dede Suntoro S.Sos selaku Lurah Kebumen, dan Suwito selaku perangkat kelurahan Kebumen,di lokasi  penyelenggaraan PaSPerlu.


PaSPerLu juga dihibur dengan penyajian organt tunggal 
Menurut Dede Suntoro S.Sos selaku Lurah Kebumen, Pemerintahan Kelurahan Kebumen bersungguh-sungguh dalam pengelolaan sampah dan penataan lingkungan kelurahan. Ada banyak program unggulan yang di gagas oleh warga masyarakat kelurahan Kebumen di dukung penuh oleh Lurah dan perangkatnya, diantaranya, Sampah Untuk Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (Bank  Samiun), Sapu Bersih Pagi (SABER PAGI) dan Komunitas Hiroponik dan Organik (KHO). Dan yang baru saja di lounching adalah Pameran dan Pasar Sayuran Pereng Lukulo (PaSPerLu)

Dede Suntoro S.Sos menambahkan “ Antusiasme pengunjung pada lounching PaSPerlu sangat besar, karena dengan adanya pasar sayuran hidroponik dan organic hasil budi daya warga kelurahan Kebumen dan juga berbagai kuliner serta kerajinan dari warga kelurahan Kebumen, dari hasil daur ulang. Harapannya penyelenggaraan kegiatan semacam ini kedepan bisa membantu perekonomian warga kelurahan Kebumen pada umumnya.




Pengunjung PaSPerLu sedang menikmati kuliner tradisional

“ Pada penyelenggaraan acara launching PaSPerLu yang bebas terbuka untuk umum ini, pemerintahan Kelurahan Kebumen mendapat dukungan dari komunitas Sekolah Rakyat MeluBae (SRMB) Kebumen, Kedepan pameran ini tidak saja sebagai sarana pemasaran sayuran hidroponik dan organik saja, tetapi pasar sayuran yang direncanakan terselenggara setiap minggu ini nantinya juga sebagai wahana edukasi,  belajar menanam  bagi para pelajar dan komunitas muda terdidik di kabupaten Kebumen dan sekitarnya ” kata Suwito selaku perangkat Kelurahan Kebumen yang juga Pamong SRMB.
Pada acara tersebut ada sedikit kritikan dari Toro Mb salah seorang pengunjung
 “Sayangnya untuk pembungkus makanan jajanannya belum menggunakan daun, masih menggunakan plastik, sehingga masih menyisakan sampah plastik yang terlihat.Juga masalah ketersediaan tempat sampah yang belum mencukupi, ini barangkali harus menggandeng dinas terkait, seperti Dinas Perkim LH”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar