Kamis, 10 Januari 2019

Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kebumen Mendorong Terbentuknya Paguyuban Tosan Aji Kebumen

Berawal dari kegelisahan dan keprihatinan bersama terhadap semakin rendahnya kepedulian serta apresiasi masyarakat Kebumen terhadap tosan aji yang ada di Kebumen. Dewan Kesenian Daerah Kebumen (DKD) bersama paguyuban budaya dan spiritual Bolosewu menggagas pembentukan komunitas tosan aji di Kabupaten Kebumen.
Rencana tersebut tercetus saat dialog yang digelar di Rumah Budaya Bumi Bimasakti Kebumen, Minggu (23/07/2017) pagi. Dialog tosan aji tersebut dihadiri oleh Ketua Umum DKD Kebumen Pekik Sat Siswonirmolo dan sejumlah tokoh dari berbagai macam latar belakang, mulai dari budayawan, legislator hingga pemerhati tosan aji Kebumen.
Menurut Ki Setyo Budi, salah satu budayawan Kebumen menuturkan bahwa Kabupaten Kebumen kini masih banyak menyimpan benda-benda pusaka yang tersebar di beberapa tempat.
Kebumen masih banyak memiliki benda pusaka, terutama di wilayah pesisir selatan, namun sayang, banyak yang secara fisik kurang terawat sehingga perlu adanya fasilitasi  bagi para pemilik tosan aji untuk melakukan perawatan dan penyimpanan terhadap tosan aji tersebut,” ungkap Setyo.
Dalam kesempatan yang sama Zaeni Miftah, salah satu legislator Kebumen yang hadir dalam dialog tosan aji tersebut mengutarakan, keberadaan tosan aji yang terawat dengan baik, nantinya akan dapat mendorong edukasi bagi masyarakat luas, khususnya masyarakat Kebumen. 
Adanya komunitas tosan aji akan dapat meningkatkan apresiasi dan meluruskan persepsi keliru sebagian masyarakat terhadap tosan aji.
Perlu dibangun persepsi bersama mengenai tosan aji yg tidak bertentangan dengan akidah, namun tetap menempatkan tosan aji sebagai masterpiece budaya luhur yang perlu dirawat dan dijaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar