Kamis, 23 Oktober 2025

KUMPULAN EMPAT PUISI PEKIK SAT SISWONIRMOLO

 KUMPULAN PUISI PEKIK SAT SISWONIRMOLO

Setidaknya ada empat (4) puisi karya Pekik Sat Siswonirmolo yang ditulis dibeberapa tahun silam. Baginya puisi-puisi tersebut sangat monumental dan membekas diingatanya. Berikut ini adalah empat (4) puisi tersebut.

1. RUMAH KITA
Karya Pekik Sat Siswonirmolo

Rumah kita adalah kawah candradimuka
dimana kita
Gatotkaca Gatotkaca muda dibenturi ujian
untuk mandiri di samodera kehidupan
masa depan.

Bapak ibu kita telah jadi dewa dan pujangga
yang dengan jemari dan tinta kencana
menggoreskan wejang di pulam batu hati kita

Rumah kita telah jadi istana
dimana bapak ibu jadi raja dan ratu
Dari padanya mengalir titah bijaksana dan restu
pada kita anak anak putra mahkota.

Rumah kini telah bertambah indah
oleh bunga bunga rindu masa lalu
dimana kita berdesakan satu ranjang
bergumul antara canda dan pertengkaran

Rumah kita kini telah jadi candi
yang berangsur para biara pergi
meninggalkan masa silam dan sepi.


Kebumen, 05 Oktober 1986

2. KUPUTARUNG
Karya Pekik Sat Siswonirmolo


Ada sebuah rumah megah dari masa silam
dimana seribu kisah terpampang
dimana sejuta bintang terpajang
arena suka suka hura hura warga kota
Rumah megah pancarkan gemerlap cahaya
terangkan pikiran segarkan jiwa

Dan ketika waktu menjelma mendadi hantu
dengan murka, merenggut segala bianglala
beringas
melangkah menggilas sejarah
Rumah megah tlah berubah,
menjadi serupa rumah purba
Bunga bangkai penghias kota

Di atap atap rapuh disangga pilar pilar lekang
berbondong bondong kelelawar hitam singgah bersarang
berduyun duyun gelandangan menggelar tikar
dimana lelaki pezina puaskan dahaga birahi
berbaur pelacur dalam bujur mendengkur


Siliwangi 1987

3. SAJAK RINDU 2
Karya Pekik Sat Siswonirmolo


Kekasihku
slalu kusebut namamu
disetiap tarikan napasku
lantaran rinduku tiada pernah pudar
diserentang waktu penantian

Kekasihku
kaulah mustika hidupku
yang gemerlap dipalung hatiku
lantaran cahyamu tiada pernah padam
disepanjang waktu yang terbentang

Sesungguhnya
slalu berdebar dadaku
disetiap kusebut namamu
lantaran gelora damba yang membara
dan hasratku yang kian menggebu


Nopember 2003

4. DI GAZA
Karya Pekik Sat Siswonirmolo

Di Gaza di Gaza di Gaza
Langit gulita gemerlap orion pijar-pijar bunga api
Gemuruh gelegar
rudal dan meriam
berdentam
bertabur serbuk putih membakar

Di Gaza di Gaza di Gaza
Asap mengepul di sela-sela puing
Aroma mesiu, anyir darah dan sangit leleh lilin
daging terbakar
Satu koma lima juta nyawa tak berdosa direnggut sia sia

Di Gaza di Gaza di Gaza
Azab Holocoaust di Palestina
Maut mengepung di setiap jiwa
Panorama pembantaian, bangkai bayi dan perempuan
terkoyak
tempayak berserak

Di Gaza di Gaza di Gaza
kelebat panji panji putih tak teraih
kepak sayap merpati putih berlumur darah
lambai gemulai tangan tangan lembut bersambut maut
tak kuasa mengetuk iba
nurani tirani zionis jumawa
: bertaring runcing
tak bermata
tak bertelinga


05022009


Selasa, 14 Oktober 2025

MEMORI DEWAN KESENIAN DAERAH KEBUMEN

 Perlukah Dibentuk Dewan Kesenian Daerah

Tulisan Pekik Sat Siswonirmolo pada 2013/06/11 pukul 6:07 am

Setelah beberapa periode Dewan Kesenian Daerah ( DKD ) Kebumen mengalami Kevakuman, atau yang di istilahkan oleh Ki Dalang Basuki Hendro Prayitno dalam  Kemandulan. Pernyataan tersebut disampaikan pada dialog yang bertepatan dengan acara syawalan dan diskusi budaya yang di selenggarakan oleh Sekolah Rakyat MeluBae (SRMB), di Gg.Tengah 21 RT04 RW 04 Kelurahan Kebumen.

 Pada dialog budaya tersebut kemudian muncul pemikiran adanya forum dialog yang berskala lebih luas sebagai upaya merevitalisasi fungsi DKD, dengan melibatkan para pekerja seni, atau bahkan dari berbagai pihak yang peduli dengan kesenian di kabupaten Kebumen. Dengan harapan dari diskusi tersebut, berbagai pihak berkenan untuk lebih menguri-uri budaya lokal di kabupaten Kebumen. 

 Dewan Kesenian Daerah  di Kebumen sudah ada dan berjalan selama dua periode. Pada periode pertama dengan masa bakti 1999-2002 yang menjadi ketua umum adalah R. Noer Soegiri.B.A, yang pada waktu itu menjabat sebagai sekretaris dewan DPRD Tk.II Kebumen. Kemudian dilanjutkan dengan kepengurusan DKD periode kedua dengan masa bakti 2008-2011. Pada periode ini yang menjadi ketua umum adalah dari unsur seniman pedalangan yaitu Basuki Hendro Prayitno. Pada dua kali periode terbentuknya Dewan Kesenian Daerah, ternyata tidak bisa menjamin para pekerja seni atau kesenian lainnya dapat tertampung untuk tumbuh kembang atau bahkan menjadi wadah sekelompok kesenian di daerah

 Sebenarnya pembentukan dewan kesenian itu sendiri sudah sesuai instruksi Gubernur Kepala Daerah Tk.I Jawa Tengah nomer.430/02433 tanggal 17 Pebruari 1999, tentang Pembentukan Kepengurusan Dewan Kesenian Daerah Tingkat II, maka perlu dibentuk Dewan Kesenian Daerah Tingkat II Kebumen. Perlu diketahui bahwa sebuah program pemerintah yang baik semestinya menghasilkan yang baik pula, namun kenyataan yang terjadi di lapangan banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan wewenang, diantaranya hanya bertujuan sebagai kelengkapan LPJ anggaran daerah atau kepentingan pencitraan suatu daerah kabupaten saja. Sementara  para pekerja seni atau seniman sendiri banyak menjadi kuda tunggangan kepentingan politik belaka. Sehingga yang terjadi bukan terciptanya sebuah kebersamaan, akan tetapi yang terjadi adalah berkembangnya ego antar kelompok kesenian atau seniman itu sendiri. Seperti yang berkembang pada waktu itu ada beberapa sebutan bagi komunitas kesenian atau seniman. Ada seniman Ngoloran, seniman Keleh, seniman ngodhe  dan lain sebagainya. Hal tersebut yang menjadi pembelajaran seniman-seniman Otodidak, atau seniman sekarepe dewek, untuk tidak peduli,  mau ada atau tidak ada DKD pada saat itu tidaklah penting.

 Pada beberapa kali pertemuan yang dipandu oleh Kepala Sekolah, Sekolah Rakyat MeluBae (SRMB), Pekik Sat Siswonirmolo berpendapat bahwa Dewan Kesenian Daerah ,adalah sebuah lembaga yang Independen, meski tetap di biayai oleh pemerintah. Adapun pengurusnya boleh siapa saja yang penting paham betul tentang kondisi kesenian di Kebumen khususnya, dan juga kegiatan kesenian pada umumnya. Orang-orang yang duduk di lembaga tersebut harus benar-benar peduli, tidak sekedar gambar tempel.

Sebagai kesimpulan akhir, untuk menghadapi MUSDA DKD Kebumen yang akan datang, apabila permbentukan DKD dipandang perlu, berikut ini ada beberapa hal yang harus dipahami bersama antar pekerja seni maupun seniman.

Pertama; Sebuah dewan kesenian daerah (DKD) merupakan  lembaga yang  independen non-pemerintah, yang berdiri sendiri tidak berada di bawah kantor dinas atau instansi pemerintah namun memiliki korelasi dengan tujuan-tujuan pemerintah dalam memberikan pembinaan terhadap kesenian dan kebudayaan.

Kedua; DKD semestinya dibentuk dengan  maksud dan tujuan untuk mewadahi aspirasi para pelaku kesenian dan untuk meningkatkan kesejahteraan dalam berupaya  melestarikan dan melakukan pembinaan terhadap kesenian, agar peran serta masyarakat kesenian memperoleh pengakuan dari masyarakat.

Ketiga; Terpenuhinya beberapa hal yang merupakan konsekuensi logis supaya sebuah lembaga dapat melakukan tugas dan fungsinya dengan baik, diantaranya :

  1. Harus ada rumusan yang jelas, tentang keberadaan lembaga DKD terhadap Pemerintah daerah .
  2. Harus ada kekuatan hukum yang jelas untuk pembentukan DKD,
  3. Harus ada alokasi anggaran yang jelas untuk penyelenggaraan DKD dan operesional DKD,
  4. Harus tersedia lokasi yang jelas untuk kesekretariatan DKD,
  5. Harus mendapatkan dukungan dari seluruh pekerja seni dari seluruh cabang kesenian di Kebumen.

Kesemuanya itu nantinya akan tertuang dengan jelas dalam AD/ART Dewan Kesenian Daerah Kebumen tahun 2011-2014. Akhirnya apabila beberapa hal tersebut diatas tidak terpenuhi, maka kepengurusan baru DKD Kebumen yang akan terbentuk nanti, akan kembali menjadi impoten, atau hanya sebagai alat birokrat kesenian.

https://satsiswonirmolo.wordpress.com/2025/10/15/perlukah-dibentuk-dewan-kesenian-daerah-2/

Sabtu, 11 Oktober 2025

Kebumen Violin Orchestra (KVO) Menggelar SemForestra

Kebumen Violin Orchestra (KVO) Menggelar SemForestra

Diusia yang ke 5 Kebumen Violin Orchestra ( KVO), pada Sabtu sore, 2 Agustus 2025 kembali akan menggelar konser.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dr. Faiz Alauddien Reza Mardhika foto bersama KVO. 

Pagelaran konser yang ke 16 dengan tajuk SemForestra, itu akan diselenggarakan mulai pukul 16;00 di lokasi wisata Waduk Sempor.

Menurut Taufik Ismail selaku music direc, aranger, conducting yang juga instruktur biola di KVO, pada konser yang melibatkan 70 anak peserta didik KVO itu bertujuan untuk  menumbuhkan kecintaan anak terhadap musik dan alam. Melalui konser dengan tema Forestra (Forest & Orchestra), diharapkan akan membangkitkan semangat anak-anak dalam mencintai musik klasik sekaligus mempererat hubungan dengan alam.

Selanjutnya Taufik menambahkan konser juga memberikan pengalaman panggung yang bermakna dan menjadi ruang ekspresi dan pembelajaran bagi anak-anak untuk tampil percaya diri di atas panggung dalam suasana konser profesional. Konser sebagai sarana membangun karakter anak melalui musik, dimana melalui proses latihan dan pementasan, anak-anak belajar disiplin, kerja tim, fokus, dan semangat pantang menyerah dalam berkarya.

Terhadap kegiatan tersebut Pekik Sat Siswonirmolo selaku pembina KVO memberikan tanggapan bahwa konsep konser dalam bentuk Forestra ( Forest dan Orchestra)  akan menarik dan merupakan hal baru di Kebumen, dimana merupakan konser musik yang digelar dialam terbuka.

Selaku ketua KVO Agus Sulaiman menyampaikan bahwa kegiatan konser SemForestra tersebut merupakan  hasil  kerjasama dengan POKDARWIS Tunjungseto Sempor.

SemForestra nantinya akan dihadiri oleh Wakil Bupati Kebumen bapak Zaini Miftah dan Anggota DPR Propinsi Jawa Tengah dr. Faiz Alaudien Reza Mahardika.

" Kedua bahkan nyatakan kesediaannya untuk bernyanyi saat konser nanti dengan iringan KVO"

Kata Agus Sulaiman.

Diharapkan dengan adanya konser tersebut selain akan mendekatkan masyarakat pada musik orkstra, juga turut  mempromosikan potensi spot Geopark di Sempor dan potensi musikal anak-anak di daerah, karena pada konser akan ditampilkan karya dan permainan musik anak-anak Kebumen sebagai bukti bahwa potensi seni daerah dapat berkembang dan bersaing secara positif.


# https://www.kebumenupdate.com/hobby-community/kvo-akan-hadirkan-semforestra-di-waduk-sempor/





Meriah SemForesta Kebumen Violin Orchestra di Sempor

Meriah SemForesta Kebumen Violin Orchestra di Sempor

Bahagia, haru, banggaan dan gembira terpancar di wajah panitia Semforestra dan seluruh peserta konser SemForesta, di Sempor pada Sabtu sore, 2 Agustus 2025.

Bupati Kebumen foto bersama seusai Konser

Betapa tidak bahagia, konser spektakuler ke 17 yang digelar oleh 70 siswa Kebumen Violin Orchestra didukung Band Si Gudul Kebumen dan anak-anak ISI Yogyakarta bertajuk SemForestra itu berlangsung lancar dan meriah.

SemForestra yang merupakan konser di alam terbuka itu dihadiri oleh Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Anggota DPRD Komisi E Provinsi Jawa Tengah dr. Faiz Alaudien Reza Mahardika. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Cokro Aminoto dan Forkompinca Sempor.



" Ini merupakan dukungan dari Pemerintah kab. Kebumen, para wali siswa KVO  dan Pokdarwis Tunjungseto Sempor dan yang luar biasa, saya berharap semoga acara SemForestra ini dapat menjadi agenda budaya tahunan yang rutin diselenggarakan di Sempor. Konser ini  juga turut  mempromosikan potensi spot Geopark di Sempor, di latar belakang konser sengaja tidak ditutup backdrop tapi dimunculkan nuansa batuan patahan yang alami" ucap Agus Suleman, ketua KVO

"Kehadiran Bupati Kebumen ibu Lilis Nuryani dan Anggota DPRD komisi E Provinsi Jawa Tengah dr Reza Mahardika sungguh membanggakan bagi kami, karna akan memberi motivasi dan semangat bagi anak-anak peserta didik di KVO untuk semakin giat berlatih" kata Tofik Ismail selaku music director, aranger, conducting, instruktur biola di KVO yang juga guru di SD Gunungmujil 2 Kuwarasan.

Bupati dalam sambutanya menyampikan apresiasi pada Kebumen Violin Orchestra terselenggarakan kegiatan tersebut dan bangga ternyata anak-anak Kebumen tidak hanya cerdas dan berbakat tetapi juga mampu mengekspresikan diri secara positif, kreatif dan membangun.

Pemerintah kabupaten Kebumen berkomitmen untuk terus mendorong hadirnya ruang-ruang kreatif bagi anak-anak dan generasi muda, baik dibidang seni budaya, olah raga maupun pendidikan, demi mewujudkan cita-cita membangun masyarakat yang cerdas, kreatif dan berkarakter.

Bupati nyampaikan selamat seluruh anak-anak yang tampil pada konser dan mendorong mereka untuk terus bermain musik dan jangan lelah untuk terus belajar.

Suasana pada akhir konser tambah semarak , saat anggota DPRD Jawa Tengah dr Reza Mahardika duet dengan vokalis KVO Angga Padhita menyanyikan lagu Jogja Istimewa dari Ndarboy,  sontak seluruh yang hadir  tak terkecuali ibu Bupati mengapresiasi dengan turut bergoyang bersama-sama.

 "Kami sangat berterima kasih atas kehadiran ibu Lilis Nuryani selaku Bupati Kebumen pada konser SemForesta, selanjutnya kami berharap  Pemkab. Kebumen berkenan menghadirkan KVO pada agenda-agenda pementasan seni di kabupaten Kebumen, sebagai wujud komitmen Pemkab Kebumen untuk terus mendorong hadirnya ruang-ruang kreatif bagi anak-anak." kata Pekik Sat Siswonirmolo, selaku Pembina Kebumen Violin Orchestra.

#  https://www.kebumenupdate.com/entertainment/musik/uniknya-semforestra-konser-musik-klasik-berlatar-batuan-alami-waduk-sempor/

Kebumen Violin Orchestra Memeriahkan Soft Launching Kebumen Fest 2025

 Kebumen Violin Orchestra Memeriahkan Soft Launching Kebumen Fest 2025

Penampilan KVO di Soft Launching Kebumen Fest 2025 

Rabu malam (6/8) merupakan hari yang istimewa bagi Kebumen Violin Orchestra (KVO) saat didaulat untuk turut serta menyemarakkan acara Soft Launching Kebumen Fest 2025.

Penampilan KVO kali ini selain dibantu mahasiswa ISI Yogyakarta juga berkolaborasi dengan Band Idama yang diperkuat oleh Chandra pada vokal, Henry pada piano, gitar dipetik Alex, drum oleh Arab,  Widi pada saksofon dan Nur Bulles menabuh Conga.

Sebelum peresmian acara Soft Launching Kebumen Fest 2025, KVO telah mengawali dengan lantunan lagu Rumah Kita dari GodBless, dilanjutkan lagu Karena Cinta dari Glen Fredly, Satu dari Dewa, Damai Bersamamu-nya Cryse, dan Aku Pasti Kembali dari Maya Estianti.

Pada acara tersebut semakin meriah saat KVO secara spesial mengiringi anggota DPRD  komisi E Provinsi Jawa Tengah dr. Faiz Alaudien Reza Mahardika melantunkan lagu Jogja Istimewa dari Ndarboy.

Tofik Ismail selaku music director, aranger, conducting, instruktur biola di KVO yang juga guru di SD Gunungmujil 2 Kuwarasan menyampaikan terimkasih kepada panitia yg sudah memberi ruang buat anak-anak KVO untuk "sinau ngorkes".

"Semoga Kebumen Violin Orchestra terus menjaga semangat kolaborasi dan eksplorasi musikal. Semoga ke depannya bisa tampil dalam panggung-panggung nasional maupun internasional, menjadi duta budaya musik Kebumen."

Agus Suleman selaku ketua KVO menyambut gembira adanya kesempatan KVO turut memeriahkan acara Soft Launching Kebumen Fest 2025, Agus mengungkapkan dengan pementasan di Soft Launching Kebumen Fest 2025 tersebut memberi kesempatan pada Anak anak KVO untuk semakin menumbuh kembangkan bakat seni dalam bermain biola dan berkesempatan berkolaborasi dengan pemusik lain pad nuansa konser panggung yang berbeda.


Peresmian acara Soft Launching Kebumen Fest 2025 mengusung tema “Kebumen to the World” di Pendopo ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Lilis Nuryani.

Nampak hadir pada acara tersebut Kepala BPSDMD Jateng, Badan Otorita Borobudur, Perwakilan dari Kabupaten Tetangga, Forkopimda, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dr. Faiz Alaudien Reza Mahardika, para Pimpinan OPD, dan dari pihak sponsor ada Bank Jateng dan Pertamina.

# https://www.kebumenupdate.com/entertainment/musik/kolaborasi-apik-kvo-dan-band-idama-meriahkan-soft-launching-kebumen-fest-2025/

Selapanan PASTRAJAKKEP Kec. Kebumen

 Selapanan PASTRAJAKKEP Kec. Kebumen


Seni Jamjaneng Dukuh Kemitir tampil di Balai Kelurahan Bumirejo, Kebumen, Minggu Kliwon 5/10.

Dalam rangka turut serta melestarikan Warisan Budaya Takbenda tersebut Paguyuban Seni Tradisional Jamjaneng Kabupaten Kebumen (PASTRAJAKKEP) kecamatan Kebumen secara rutin setiap 35 hari sekali menyelenggarakan acara Selapanan.

Untuk Selapanan Pastrajakkeb kec. Kebumen kali ini yang kebagian menyelenggarakan rombongan Jamjaneng dukuh Kemitir kelurahan Bumirejo, dan atas dukungan Kelurahan Bumirejo maka acara bertempat di Aula Kelurahan Bumirejo, pada Minggu Kliwon, 5 Oktober 2025.

Hadir pada Selapanan tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Frans Haidar, Ari Listiyono dari Kecamatan Kebumen, Lurah Bumirejo Bakhrur Rokhman, dan pemerhati kesenian Jamjaneng Kebumen Pekik Sat Siswonirmolo.

Setidaknya ada 9 kelompok Jamjaneng di wilayah kecamatan Kebumen yang hadir pada Selapanan tersebut.

Seperti biasa acara diawali dengan doa tahlil, yang dilanjutkan dengan beberapa tembang Jamjaneng persembahan rombongan Jamjaneng Kemitir.

Pada sesi sambungrasa ketua pastrajakkep Kecamatan Kebumen Siman H.W menyampaikan kondisi yang memprihatinkan untuk menyelenggarakan Selapanan PASTRAJAKKEP secara rutin, sehingga perlunya dukungan dari pemerintah daerah untuk kelangsungan penyelenggaraan Selapanan secara rutin.

Penyampaian Siman ditanggapi Lurah Bumirejo Bakhrur Rokhman.

"Sepanjang ada komunikasi yang baik dari rombongan jamjaneng dengan pemerintahan desa atau kelurahan, tentu desa atau kelurahan akan membantu sesuai dengan kemampuan anggaran dari masing-masing desa atau kelurahan "

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, melalui Istiyadi selaku Kabid Kebudayaan merespon dengan kesediaannya memberi dana stimulan pada Pastrajakkep kec. Kebumen.

Pemerhati seni Pekik Sat Siswonirmolo memberi masukan pada selapanan paguyuban seni Jamjaneng di Balai Kelurahan Bumirejo, Kebumen, Minggu 5/10.

Sebagai pemerhati kesenian jamjaneng Pekik Sat Siswonirmolo menyampaikan "Sudah hampir 4 tahun kesenian Jamjaneng Kebumen ditetapkan menjadi Warisan Budaya Takbenda dari Provinsi Jawa Tengah, berdasarkan Sertifikat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tehnologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, B A.,M.B.A. Nomor: 0017/F4KB.04.04/2021 di Jakarta pada tanggal 7 Desember 2021. Sehingga untuk melestarikannya tentu butuh dukungan berbagai pihak, terutama dari pemerintah daerah. Ini penting mengingat Jamjaneng merupakan aset budaya yang sangat berharga bagi kabupaten Kebumen".


#https://suarabaru.id/2025/10/06/jamjaneng-kemitir-manggung-di-balai-kelurahan-bumirejo

SMP Negeri 1 Petanahan Luonching Tari Santren

 SMP Negeri 1 Petanahan Luonching Tari Santren




Pada pagi Rabu, 19 Pebruari 2025 bertempat di SMP Negeri 1 Petanahan di selenggalara kegiatan Pameran Karya Seni Rupa Ujian Praktik Kelas 9 dan Gelar Karya Karya Aksi Nyata P5. SMP Negeri 1 Petanahan.

Yang menarik pada kegiatan yang dihelat secara meriah selain ada Market Day  bagi kelas 7, Pameran Seni Rupa Karya siswa kelas 9, pada kegiatan tersebut juga dilounching Tari Santren yang merupakan tari ciptaan Agus Budianto S.Pd seniman tari yang juga guru SMP Negeri 1 Petanahan. Lounching Tari Santren digelar secara masal melibatkan sejumlah 256 orang penari putra dan putri

Acara lounching  dihadiri Samsu Hidayat M.Pd.Pengawas dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga kab. Kebumen, Eko Purwanto, SSTP M.Si Plt. Camat Petanahan, Pekik Sat Siswonirmolo Ketua Umum DKD Kebumen, Kepala Desa dan Komite sekolah.

Menurut Kepala  SMP Negri 1 Petanahan Boiman S.Pd,  Tari Santren merupakan persembahan SMP Negeri 1 Pertanahan pada masyarakat Petanahan dan kab. Kebumen dengan harapan dapat memperkaya keberagaman tarian tradisional khas kab. Kebumen hal tersebut tentu saja menjadi suatu  prestasi yang mendukung kemajuan SMP Negeri 1 Petanahan.

Agus Budianto S.Pd pemilik Sanggar Satria Kembar Dance Studio (SSKDS) Puring sebagai pencipta tari mengungkapkan bahwa Tari Santren merupakan hasil dari kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan mengangkat potensi budaya dari kearifan lokal yang ada di kecamatan Petanahan. Menurut Agus  "Tari Santren adalah tarian yang terinspirasi dari meneladani kisah perjalanan dan perjuangan Syekh Anom Sidakarsa di Petanahan, dalam menyebarkan ajaran Islam di wilayah Kebumen bagian selatan. Sehingga tari Santren sangat kental dengan nuansa religius, dan sangat islami.  Agus berharap tari Santren nantinya akan menjadi identitas bagi SMP Negeri 1 Petanahan, syukur-syukur nantinya bisa diterima menjadi identitas kecamatan Petanahan dan memperkaya keberagaman tarian tradisional khas kabupaten Kebumen.

Pekik Sat Siswonirmolo Ketua Umum DKD Kebumen pada sambutannya memberikan apresiasi pada penyelenggaraan kegiatan tersebut dan berharap agar SMP Negeri 1 Petanahan dapat menjadi kantong budaya yang memberi bekal budaya bagi generasi muda terdidik agar dimasa mendatang dapat menjadi masyarakat apresian.

# https://suarabaru.id/2025/02/21/256-siswa-smp-negeri-1-petanahan-sukses-gelar-tari-santren

Galeri September 2025

 FESTIVAL TUNAS BAHASA IBU 2025

Para Juri Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025 cabang Ndagel Ijen SD tingkat Kabupaten Kebumen tanggal 10 September 2025 di Hotel Candisari Pekik Sat Siswonirmolo, BY Handoko, Kasmin.

 
Para Juara cabang Ndagel Ijen SD Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025 Tingkat Kabupaten Kebumen tanggal 10 September 2025 di Hotel Candisari Karanganyar Kebumen



Juri Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025 tanggal 10 September 2025 di Hotel Candisari

















Agus Sunaryo PLT Kep. Disdikpora kab. Kebumen pada Pembukaan FTBI 2025 


SPEKTAKULER KONSER KVO Di SILOKA DIGELAR TEPAT Di ATAS SUNGAI 



Sebuah perhelatan musik yang tak biasa, Konser Amal SILOKA (Simfoni Lantunan Orkestra untuk Kebumen Damai), sukses digelar pada Sabtu malam 27 September 2025 di Da Grasses Panoramic Desa Ungaran Kecamatan Kutowinangun.

Keunikan konser ini terletak pada panggungnya yang didirikan tepat di atas aliran sungai, menciptakan suasana magis dan tak terlupakan.

Hadir Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah membuka acara dan turut larut bersama ribuan penonton dalam alunan musik yang memadukan seni, harmoni, dan pesan kepedulian sosial.

Lagu pembuka Indonesia Raya dilanjutkan dengan alunan seruling bambu mengiringi narasi puitis yang indah. Penampilan memukau disuguhkan oleh Kebumen Violin Orchestra (KVO) yang melibatkan 76 pemain biola anak-anak dan didukung oleh 4 pemain cello dari ISI Yogyakarta.

" Di atas aliran sungai yang tenang, harmoni biola anak-anak berpadu dengan suara alam. Ini adalah sebuah panggung orkestra yang jarang ditemui, unik, dan ‘menggigit’ sekaligus romantis. Alunan nada ini menjadi jembatan antara ketulusan hati anak-anak dengan semesta yang mendengar,” ujar Instruktur KVO, Taufik Ismail.

Sementara itu Ketua KVO, Agus Suleman, berharap konser unik di atas sungai ini dapat menjadi agenda budaya tahunan Pemerintah Kabupaten Kebumen.

Lebih dari itu, Pemerhati Budaya dan Pembina KVO, Pekik Sat Siswonirmolo, menambahkan bahwa pertunjukan ini lebih dari sekadar hiburan. Menurutnya ini adalah ajakan untuk melihat kembali sungai sebagai denyut nadi budaya dan identitas yang patut dijaga.

Konser amal KVO malam itu bukan hanya sekadar hiburan, melainkan sebuah ajakan kuat untuk bersatu dalam semangat perdamaian dan gotong royong, menjadikan seni sebagai cara yang indah untuk kembali ke alam dan menggalang harapan baru bagi Kebumen yang lebih damai









Wakil Bupati Kebumen di Pembukaan Konser