Kamis, 24 Juni 2010

Kisah Legenda

JAKA GUDIG
(Kisah Jaka Sangkrip dari Kebumen)
Oleh : Pekik Sasinilo

Di Kademangan Kutowinangun hiduplah seorang pemuda yang sangat sengsara namanya Jaka Gudig, ia menderita penyakit kulit yang sangat parah disekujur tubuhnya, sehingga sodara-sodaranya anak Ki Honggoyudha demang Kutowinangun, juga tidak senang kepadanya. Hidup Jaka Gudig tersia-sia, bahkan Jaka Gudig tidak diperbolehkan tidur di rumah, akhirnya Jaka Gudig tidur di sembarang tempat. Banyak warga sekitar yang juga tidak senang kepadanya, bukan karena sifatnya, tetati karena bau anyir yang keluar dari tubuhnya. Mereka berusaha menghindar atau menjauhi apabila berpapasan dengannya, bahkan mengolok-olok atau berusaha mencelakianya. Meskipun sebenarnya ia adalah pemuda yang baik hati dan suka menolong.
Pada suatu hari gerombolan berandalan Pemuda Pakacangan yang biasa membuat onar merampok, mabuk-mabukan, merampok gadis dan lemah yang mereka hadang. Melihat hal tersebut Jaka Gudig berusaha memperingatkan. Tetapi pemuda berandalan tidak terima, maka terjadilah pertarungan dengan Jaka Gudig yang dikeroyok. Gerombolan berandalan dapat dikalahkan. Sambil melarikan diri mereka menghina dan mengancam dengan penuh dendam. Jaka Gudig berhasil menyelamatkan gadis dan lemah.
Ternyata gadis tersebut tersebut, bukannya berterimakasih, akan tetapi malah menghina Jaka Gudig. Orang-orang yang melihat peristiwa itu sebagian juga menyalahkan Jaka Gudig. Orang-orang mengkhawatirkan adanya serangan ke Kutowinangun sebagai buntut dari pekelahian itu.
Ada seseorang yang bersimpati pada Jaka Gudig dan mengajaknya singgah di gubugnya. Jaka Gudig mengungkapkan kepiluan hatinya. Orang tersebut sangat prihatin mengetahui nasib Jaka Gudig, dan menyarankan Jaka Gudig pergi menyingkir dari Kutowinangun untuk bertapa di gunung Geyong Panjer.
Dalam pengembaraanya Jaka Gudig sampailah di Gunung Geyong Panjer. Pada saat bertapa Jaka Gudig didatangi seorang pertapa sakti yang memberinya petunjuk agar bertapa didalam perut kerbau. Setelah sadar Jaka Gudig bingung bagaimana mungkin bisa masuk kedalam perut kerbau.
Sementara itu pemuda Pakacangan, mengadukan permasalahannya pada demang Pakacangan. Ki Demang Pakacangan terhasut oleh pengaduan para pemuda berandalan, dan melancarkan serangan ke Kademangan Kutowinangun. Terjadilah pertempuran antara Kademangan Pakacangan dengan Kademangan Kutowinangun. Karena Kutowinangun tidak tahu akan adanya serangan maka Kutowinangun berhasil dikuasai Demang Pakacangan. Ki Demang Kutowinangun melarikan diri ke utara di gunung Kenap. Ki Demang Pakacangan memerintah Kutowinangun dengan sewenang-wenang, sehingga Kutowinangun terjadi kekacauan yang dahsyat, akibat dari keberandalan anak buah demang Pakacangan, yang menteror warga desa dengan segala bentuk kejahatan dan kekerasan.
Pengembaraan Jaka Gudig sampai di rumah Ki Rejotani yang memiliki empat ekor kerbau, salah sekor kerbaunya adalah kerbau bule. Rejotani memiliki seorang putri cantik bernama Pandan Wangi .Pada saat Jaka Gudik berada di kandang kerbau memikirkan bagaimana cara masuk ke perut kerbau, tiba-tiba Jaka Gudig didatangi pertapa sakti yang mendatanginya saat bertapa di Gunung Geyong. Antara sadar dan tidak, Jaka Gudig di bopong pertapa sakti dan direbahkan diatas punggung kerbau bule. Aneh, secara tiba-tiba Jaka Gudig merasa telah berada didalam perut kerbau. Selama berada di dalam perut kerbau Jaka Gudig mengalami perasaan nyaman yang luar biasa, tidak merasa lapar dan tidak merasa sakit.
Sementara itu pada saat tidur Rejotani mendapatkan mimpi didatangi pertapa sakti, dan diperintah untuk menggali tanah di bawah pohon Lo dibelakang rumahnya. Keesokan harinya dengan dibantu putrinya, Pandan Wangi, Ki Rejatani mulai menggali tanah pekarangan dibawah pohon Lo dibelakang rumahnya. Aneh saat menggali tanah tersebut, timbul mata air yang semakin lama semakin melebar hingga terbentuklah sebuah sendang.
Pada malam hari berikutnya Ki Suratani saat tidur bermimpi didatangi lagi oleh seorang pertapa sakti, yang membertahukan kalau tidak ada orang yang boleh mandi di sendang kecuali seorang pemuda yang bernama Jaka Gudig dan meritahkan untuk memotong kerbaunya yang bule untuk selamatan.
Maka pagi harinya Ki Rejotani memotong Kerbau bulenya. Pada saat akan membelah perut kerbau, tiba-tiba dari dalam perut terdengar suara Jaka Gudig yang miminta Ki Rejotani untuk berhati-hati karena didalam perut kerbau ada seorang manusia yang mengaku bernama Jaka Gudig. Ki Rejotani terkejut, teringat akan mimpinya, maka dengan hati-hati dibelahnya perut kerbau tersebut. Benar ternyata didalamnya ada pemuda yang dalam keadan lemah. Oleh Ki Rejotani pemuda tersebut kemudian dimandikan di Sendang sesuai pesan dalam mimpinya. Setelah dimandikan, maka tampaklah seorang pemuda tampan, yang tidak berpenyakit kulit.
Beberapa hari berikutnya Jaka Gudig dirawat oleh Ki Rejatani dan putrinya Pandan Wangi.dengan penuh kasih sayang. Putri Pandan Wangi terpikat dengan kejujuran dan kebaikan hati Jaka Gudig. Meskipun mendapatkan olok-olokan dari teman-teman sesama gadis di desanya, karena Jaka Gudig yang berasal dari perut kerbau. Hal tersebut tidak menyurutkan rasa cinta Pandan Wangi pada Jaka Gudig. Pandan Wangi dan Jaka Gudig akhirnya saling jatuh cinta . Setelah beberapa hari kemudian Jaka Gudig berpamitan untuk melanjutkan pengembaraannya.
Perjalanan Jaka Gudig sampai di Karangbolong, yaitu goa Menganti. Pada saat Jaka Gudig bertapa di Gua Menganti mendapat gangguan dari siluman-siluman penjaga goa yang menyeramkan, tetapi Jaka Gudig berhasil menaklukkan mereka. Akhirnya Jaka Gudig ditemui oleh Kyai Kerta Penguasa gua Menganti yang memberi sebuah cemethi pusaka. Oleh Kyai Kerta Jaka Gudig diperintahkan untuk bertapa di hutan Moros.
Jaka Gudig menuruti perintah Kyai Kerta bertapa di hutan yang terkenal sangat angker. Saat bertapa Jaka Gudig diserang oleh Raksasa Kera Putih bernama Kombangaliali.. Dalam pertarungan ini Jaka Gudig hampit terkalahkan, beruntung dia membawa Cemethi Kyai Kerta. Raksasa Kera Putih berhasil ditundukkan. Kombangaliali sebenarnya utusan Ratu Pantai selatan yang ditugaskan untuk menguji Jaka Gudig. Kombangaliali menceritakan asal muasal Jaka Gudig dam member sebuah tombak pusaka dari Ratu Pantai Selatan. Dari raksasa Kombangaliali Jaka Gudig jadi tahu kalau dia bukan anak demang Kutowinangun, tapi anak Pangran Puger yang bergelar Kanjeng Susuhunan Pakubuana I dari Nagari Kartasura, dengan ibunya, putri dari Kademangan Warganayan. Oleh Ratu Pantai Selatan Jaka Gudig diberi nama Surawijaya.
Akhirnya Jaka Gudig pulang menemui ibunya, maka terjadilah pertemuan yang mengharukan antara ibu, anak dan Kakeknya Ki Warganaya.
Beberapa saat kemudian datanglah anak demang Kutowinangun yang mengabarkan kalau Kutowinangun di kuasai demang Pekacangan, sedangkan Ayahnya mengungsi sampai di Gunung Kenap.
Atas saran Kakeknya Ki Demang Warganaya, Jaka Gudig seorang diri maju menghadapi Demang Pekacangan . Terjadilah pertarungan seru antara Jaka Gudig melawan Prajurit Pekacangan. Akhirnya Demang Pekacangan dapat ditundukkan, dan kembali ke Pakacangan.
Jaka Gudig menjemput Ayah angkatnya di pengungsian. Dengan suka cita Ki Honggayuda kembali ke Kademangan Kutowinangun .

Kebumen, 19 Mei 2010.
Catatan kaki:
Pangeran Puger-kanjeng susuhunan pakubuwana I ing nagari kartosura
Joko Gudig=surowijoyo
Honggayuda-redi kenap
Demang prawiragati pakacangan
Karangbolong-gua menganti- 7hari7malam-kyai Kreta-cemethi
Rejatani-kebobule- 45 hari.Wana moros-wanara seta-kombangaliali-tombak ratu pantai selatan-

1 komentar:

  1. https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.co.id/2017/12/3-ide-praktis-dan-terjangkau-membuat.html
    https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.co.id/2017/12/gara-gara-main-gim-6-pria-ganteng-ini.html
    https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.co.id/2017/12/kopi-jadi-barang-penting-saat-kiamat.html

    Taipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online
    SITUS JUDI KARTU ONLINE EKSKLUSIF UNTUK PARA BOS-BOS
    Kami tantang para bos semua yang suka bermain kartu
    dengan kemungkinan menang sangat besar.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games.
    • AduQ
    • BandarQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • FaceBook : @TaipanQQinfo
    • WA :+62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    Come & Join Us!!

    BalasHapus