( Seri Reportase Lama)
Dalam rangka turut berpartisipasi menyemarakkan gerakan
literasi lokal dan literasi daerah Sekolah Rakyat MeluBae (SRMB) Kebumen
menyelenggarakan kegiatan penerbitan buku. Di komunitas yang kini tengah
memasuki usia yang ke 16 ini telah ada beberapa buku yang diterbitkan.
Buku-buku yang telah diterbitkan oleh SRMB diantaranya buku antologi puisi Bulan Menggantung karya penyair Kebumen
Pitra Suwita dan buku antologi puisi bersama beberapa penyair Kuputarung 1, Kuputarung 2.
Bahkan pada Senin (28/10) bertepatan dengan momentum Sumpah
Pemuda 2019, Kepala Sekolah SRMB Daryono Cengkim, didampingi beberapa
personal pamong SRMB, diantaranya Pekik Sat Siswonirmolo, Aris Panji dan
Indriotomo Brigandono mendatangi Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kebumen untuk
menyerahkan dua buah judul buku terbitan SRMB tahun 2019. Dua buah judul buku
terbitan SRMB tersebut adalah antologi puisi Kuputarung 1 dan antologi puisi
Kuputarung 2.
Kehadiran mereka disambut baik oleh Kepala Perpusda Kebumen
Anna Ratnawati, S.KM,M.Si yang didampingi beberapa staf Perpusda.
Kepala Perpusda Anna Ratnawati memberikan apresiasi terhadap
apa yang telah dilakukan oleh Sekolah Rakyat Melubae. Mengingat keberhasilan
gerakan literasi pada umumnya dan literasi daerah pada khususnya sangat
membutuhkan dukungan dari peranserta masyarakat. Untuk itu Perpusda
mengharapkan SRMB untuk dapat melanjutkan kegiatan dalam rangka mendukung
gerakan literasi di Kebumen. Selanjutnya Kepala Perpusda juga mempersilahkan penggunaan
babarapa fasilitas yang ada di Perpusda, seandainya dari SRMB atau masyarakat
memerlukannya. Kepala Perpusda Anna Ratnawati juga berharap SRMB dapat membantu
mewujudkan keinginan Perpusda dalam rangka menerbitkan beberapa buku.
Pada kesempatan tersebut, pamong SRMB Pekik Sat Siswonirmolo
memaparkan bahwa buku antologi puisi Kuputarung
1 berisi kumpulan puisi empat orang penyair SRMB yaitu Daryono Cengkim,
Dodotiro, Pitra Suwita dan Pekik Sat Siswonirmolo. Buku itu sebenarnya telah
pernah diterbitkan dalam bentuk manuskrip pada tahun 2003. Namun kemudian
diterbitkan ulang dengan beberapa perbaikan pada bulan Agustus 2019 ini. Sedangkan buku antologi puisi Kuputarung 2 merupakan buku kumpulan
puisi dengan 13 orang jumlah penyair Kebumen, yang juga terbit pada tahun 2019.
“Rencananya SRMB akan menerbitkan antologi puisi Kuputarung
itu secara berseri setiap tahun, sehingga saat ini SRMB tengah mempersiapkan
penerbitan antologi puisi Kuputarung 3,
yang apabila tidak ada aral melintang akan terbit diawal Januari 2020. Untuk
Kuputarung 3 ini SRMB telah membuka kesempatan, mengajak lebih banyak penyair
Kebumen untuk dapat ikut terlibat. SRMB berkomitment untuk dapat membantu
beberapa penulis Kebumen yang mengalami kesulitan dalam mewujudkan keinginannya
untuk menerbitkan buku. Meskipun tidak harus menerbitkan buku-buku sastra puisi
saja, tetapi bisa juga buku-buku yang lain”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar