Para Penerima trophy Penampil Terbaik 1,2,3 foto bersama Ketua Umum DKD Kebumen seusai penerimaan hadiah. |
Lomba Drama Remaja se
Kabupaten Kebumen digelar hari Minggu, 29 Januari 2017; di Aula PGRI, Jl.
Kaswari Kebumen. Lomba yang diselenggarakan oleh DKD (Dewan Kesenian Daerah)
Kab. Kebumen ini diikuti oleh 9 (sembilan) kelompok drama dan teater yang berasal dari berbagai sekolah dan
perguruan tinggi. Diantaranya SMA Negeri 1 Kebumen, SMA Negeri 1 Karanganyar, SMK
Negeri 1 Karanganyar, SMU Muhammadiyah Gombong, SMA Negeri Klirong, MA
Salafiyah Wonoyoso dan dari 1 kelompok dari IAINU Kebumen.
Pelaksanaan kegiatan lomba
yang merupakan program kegiatan DKD Kebumen di tahun 2017 ini didukung oleh PGRI
Kab. Kebumen. Tampil sebagai penampil terbaik I Teater Karang dari SMA Negeri 1
Karanganyar dengan lakon Sintren. Penampil Terbaik II Teater Exsorcisem
SMA Negeri 1 Kebumen dengan lakon Roro Jongrang, sedangkan Penampil Terbaik III
Teater Gasmeka dari SMK Negeri 1 Karanganyar dengan lakon Darah Pejuang, Penampil Terbaik Harapan I dari Teater Akar SMA Karanganyar,
Penampil Terbaik Harapan II dari : Teater Kelir SMA I Klirong, dan Penampil
Terbaik Harapan III Teater Senja SMA
Muhammadiyah Gombong. Selanjutnya untuk Penyutradaraan Terbaik
diraih Teater Karang SMA Negeri Karanganyar pada lakon Sintren. Aktor/Aktris
Terbaik diraih oleh Anisah Inayati pemeran Sumini dalam lakon Sintren produksi
Teater Karang SMA Karanganyar, Artistik Terbaik diraih Teater Exsorcisem SMA
Negeri 1 Kebumen pada lakon Roro Jongrang.
Satu adegan pada lakon Sintren garapan SMA Negeri 1 Karanganyar.peraih Penampilan terbaik 1 Lomba Drama Remaja DKD Kebumen 2017 di Aula PGRI Kebumen. |
Ketua Umum DKD Kab.
Kebumen, Pekik Sat Siswonirmolo, saat menyaksikan pelaksanaan lomba menyampaikan
terima kasih kepada PGRI Kebumen yang telah memberi fasilitas tempat demi terselenggaranya kegiatan lomba.
Meskipun untuk pelaksanaan lomba drama yang standar DKD masih mengalami
kesulitan, mengingat kurangnya fasilitas yang memadai, tetapi diharapkan lomba
ini sebagai tahapan dari proses yang tidak lalu berhenti saat lomba
diselenggarakan. Tetapi dapat memberikan motivasi lebih lanjut bagi pegiat seni
teater, untuk memicu proses kaderisasi berkesenian, terutama bagi kalangan
remaja di Kabupaten Kebumen.
Seperti kita ketahui
bersama bahwa hingga saat ini Kebumen belum memiliki gedung kesenian yang
memadai. Jangankan gedung kesenian, hingga saat ini DKD Kebupaten Kebumen juga
belun memiliki kantor sekretariat.
“Seni drama atau teater
ini hendaknya dapat pula menjadi wahana pendidikan karakter bangsa”, harapan
Pekik Sat Siswonirmolo.
Ketua Pelaksana lomba
Pitra Suwita pada sambutan pembukaan menyampaikan “ Pada Lomba Drama Remaja DKD
2017, dengan tema Remaja Berbudaya Remaja Cinta Indonesia yang memperebutkan
Piala Bupati Kebumen, trophy DKD, uang pembinaan dan bingkisan ini, diselenggarakan
sebagai agenda tahunan DKD Kabupaten
Kebumen, diharapkan dapat menumbuh kembangkan kecintaan terhadap kesenian drama
atau teater di kalangan remaja, pada khususnya dan pelajar di Kabupaten Kebumen
pada umumnya.
Tiga
Yuri, Tiga Kriteria.
Penyutradaraan,
keaktoran dan artistik; merupakan tiga aspek kriteria yang didinilai pada lomba
tersebut. Untuk menjaga kualitas dan obyektifitas penilaian pada lomba tersebut,
panitia pelaksana mendatangkan 1 orang yuri dari luar kota, yaitu: Indriotomo
Brigandono atau akrap disapa Masendro, Praktisi Teater dari Jakarta, yang
didampingi Achmad Marzoeki, ST (Kang Juki) dan Ary Susanto, SE, dari pengurus
DKD Kebumen.
Beberapa rekomendasi
dari ketiga yuri bagi 9 kelompok peserta yang berasal dari 6 sekolah dan 1
perguruan tinggi, yaitu bahwa berkesenian teater (drama) bukan sekedar sebuah
pementasan dengan menyelesaikan hafalan naskah semata. Perlunya manajemen
pementasan dengan memperhatikan beberapa aspek dramaturgi dan hal-hal teknis
lainnya dalam pementasan drama. Rekomendasi ini diharapkan menjadi masukan yang
berharga bagi pengembangan seni drama di Kabupaten. Kebumen ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar