FTV LEGENDA 2
MUSTIKA SARANG BURUNG
Oleh : Pekik Sasinilo
Di desa Banyuredi hiduplah seorang pemuda pengembara yang sangat sengsara namanya
Pada suatu hari seorang pemuda Berandalan dengan anak buahnya tengah mempermainkan seekor burung kecil dan lemah yang berhasil mereka tangkap. Melihat hal tersebut Jaka Gigih berusaha memperingatkan. Tetapi pemuda Berandalan tidak terima, Jaka Gigih malah menjadi sasaran ejekan dan dikeroyok. Setelah puas menghina dan menyiksa burung dan Jaka Gigih, gerombolan Berandalan meninggalkan kobannya yang dalam keadaan kesakitan. Jaka Gigih berhasil menyelamatkan burung kecil dan lemah.
Ternyata burung kecil tersebut adalah Ratu Lawet dari Istana Lawet Negeri Karang yang kalah bertarung dengan Penyihir Jahat guru dari para pemuda Berandalan, Penyihir Jahat ingin merebut Mustika Sarang Burung dari Istana Lawet Negeri Karang.
Ratu Lawet dari Istana Lawet Negeri Karang sangat berterima kasih pada Jaka Gigih yang telah berusaha menolongnya. Meskipun Jaka Gigih juga menjadi ikut menderita karenanya. Sebagai ungkapan terima kasih Ratu Lawet menunjukkan seorang Tabib Sakti yang dapat menyembuhkan penyakit Jaka Gigih. Serta memberi setangkai Daun Cemara Pusaka untuk memanggil Ratu Lawet, pada saat Jaka Gigih mengalami kesulitan dan membutuhkan pertolongannya. Jaka Gigih kemudian menggembara mencari Tabib Sakti yang ditunjukkan oleh Ratu Lawet.
Sementara itu berdasarkan pesan dari Penyihir Jahat, guru dari Berandalan , sumber air atau mata air merupakan ancaman bagi kesaktian yang dimilikinya. Karena air dari mata air akan dapat melunturkan kesaktiannya, oleh karena itu semua mata air yang ada harus ditutup. Warga menentang keinginan Berandalan, yang akan menutup setiap sumber air yang ada di desa Banyuredi. Mendapat perlawanan dari warga, Berandalan mengamuk. Sehingga Banyuredi terjadi kekacauan yang dahsyat, akibat dari Berandalan, yang menteror warga desa dengan segala bentuk siluman atau monster.
Warga desa Banyuredi mengalami krisis air, karena banyak sumber –sumber air yang ditutup. Mereka kekurangan air, minum air hujan dan menjadi mengalami sakit-sakit. Tentu saja kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Penyihir Jahat dan anak buahnya untuk menguasai desa Banyuredi dan menarik keuntungan yang sebesar-besarnya dari warga desa.
Jaka Gigih berhasil bertemu dengan Tabib Sakti yang memiliki seorang putri cantik namanya Putri Nanjelita . Selama berada di tempat Tabib sakti dan mendapatkan perawatan penyembuhan, Putri Nanjelita terpikat dengan kejujuran dan kebaikan hati Jaka Gigih. Meskipun mendapatkan olok-olokan dari teman-teman sesama gadis di desanya, karena Jaka Gigih yang berpenyakit kulit dan menjijikkkan. Hal tersebut tidak menyurutkan rasa cinta Putri Nanjelita pada Jaka Gigih. Putri Nanjelita dan Jaka Gigih akhirnya saling jatuh cinta .
Tabib membutuhkan Mustika Sarang Burung milik Ratu Lawet, untuk membuat ramuan ajaib yang dapat menyembuhkan Jaka Gigih secara total. Akan tetapi Mustika Sarang Burung tersebut tersimpan di gua Istana Lawet Negeri Karang yang pada saat itu dikuasai oleh siluman Naga Laut, yang juga anak buah dari Penyihir Jahat, dan diberi tugas untuk menyerang gua Istana Lawet Negeri Karang untuk mencuri Mustika Sarang Burung. Akan tetapi belum berhasil mendapatkanya, karena Mustika Sarang Burung hanya dapat diambil oleh seorang yang jujur dan baik hati.
Atas petunjuk dari Ratu Lawet, Jaka Gigih berangkat menuju ke Istana Lawet Negeri Karang untuk mendapatkan Mustika Sarang Burung, dan bertemu dengan Siluman Naga Laut. Di
Atas bantuan dari Ratu Lawet , Jaka Gigih dapat mengetahui kelemahan dari kesaktian Penyihir Jahat. Sehingga pada saat terjadi pertempuran lagi Jaka Gigih dapat mengalahkan Penyihir Jahat dan juga Siluman Naga Laut. Jaka Gigih berhasil membebaskan Istana Lawet Negeri Karang dari kekuasaan Siluman Naga Laut. Begitu Penyihir Jahat binasa, maka pengaruh sihir pada Ratu Lawet musnah, maka Ratu Lawet menjelma menjadi manusia biasa. Ratu Lawet yang sebenarnya adalah istri dari Tabib Sakti. Sebagai balasan atas pertolongan Jaka Gigih, Ratu Lawet menghadiahkan Mustika Sarang Burung pada Jaka Gigih yang kemudian diserahkan pada Tabib Sakti sebagai bahan untuk membuat Ramuan Ajaib.
Berkat Ramuan Ajaib yang dibuat oleh Tabib Sakti, Jaka Gigih berhasil disembuhkan dan menjelma menjadi pemuda tampan yang gagah perkasa. Ternyata Jaka Gigih adalah seorang pangeran dari kerajaan Sendang Kamulyan, yang karena mendapat kutukan dari Penyihir Jahat jadi menderita sakit kulit dan menyingkir dari kerajaan.
Akhirnya Jaka Gigih resmi melamar Putri Nanjelita untuk menjadi istrinya. Dan bersama-sama kembali ke istana Sendang Kamulyan dengan suka cita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar