Kebumen, 01 Juni 2024. Safari Seni Tradisional Jamjaneng Pastajakkeb Kecamatan Sruweng yang diselenggarakan di Aula desa Menganti Sruweng, pada Sabtu (1/6) malam berlangsung meriah.
Ada ratusan pelaku kesenian Jamjaneng dari 8 grup Jamjaneng sekecamatan Sruweng, hadir memeriahkan perhelatan tersebut.
Hadir juga menyaksikan acara Ketua Umum Dewan Kesenian Daerah Kab. Kebumen Pekik Sat Siswonirmolo, Ketua Umum Paguyuban Seni Tradisional Jamjaneng kab. Kebumen (Pastrjakkeb) BE Susilohadi, S.Pd, Penasehat Pastrajakkeb kec. Sruweng Suparmo, S.Sos MM. juga beberapa Kepala desa di kec. Sruweng.
Menurut BE Susilohadi kegiatan Safari Seni Tradisional Jamjaneng di kecamatan Sruweng merupakan kegiatan rutin, diselenggarakan secara bergilir setiap 35 hari sekali atau dalam istilah Jawa disebut Selapanan.
Di seluruh kecamatan Sruweng sebenarnya ada lebih dari 25 grup Jamjaneng, akan tetapi untuk setiap acara Selapanan hanya dihadirkan 8 grup, dimana setiap grup diberi kesempatan membawakan 2 buah lagu.
Pada kesempatan tersebut Suparmo yang juga mantan Camat Sruweng menambahkan bila kegiatan Selapanan Jamjaneng di kec. Sruweng diawali sejak dirinya menjabat Camat di Sruweng, yaitu bulan Juni 2023. Artinya sudah genap satu tahun terselenggara Safari Seni Jamjaneng di Sruweng. Menyaksikan kemeriahan Safari Jamjaneng pada itu Suparmo merasa bangga, hal tersebut menandakan kegiatan yang dirintis di Sruweng berkembang baik.
"Saya berharap kegiatan ini akan turut nguri-uri, melestarikan Jamjaneng kesenian khas Kebumen, ada regenerasi dan dapat menginspirasi kecamatan-kecamatan lain di kabupaten Kebumen"
Selaku ketua DKD Kebumen, Pekik Sat Siswonirmolo juga mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Dengan melihat kemeriahan pelaksanaan Safari Seni Jamjaneng di kecamatan Sruweng ini, kita optimis seni Jamjaneng kedepan akan semakin berkembang. Saat ini juga sudah terlihat adanya upaya regenerasi, dimana ada puluhan anak- anak muda yang turut aktif menjadi pelaku seni Jamjaneng, bahkan ada yang masih duduk di kelas 2 sekolah dasar, yaitu dari grup Jamjaneng Suryo Sumirat pimpinan Suwilang dari desa Kejawang Sruweng.
Dari lagu-lagu yang disajikan, dan penampilan tiap grup juga nampak adanya upaya yang intensif untuk menjadikan penampilan kesenian Jamjaneng menjadi enak untuk dinikmati dan lebih atraktif.
Setiap grup mengenakan costum pakaian tradisional, sorjan, beskap dengan corak yang beragam dan menarik.
Acara Selapan Pastrajakkeb Kecamatan Kebumen di Desa Roworejo, Minggu, 28 April 2024
Ketua Umum DKD Kebumen Pekik Sat Siswonirmolo, menyampaikan harapannya pada Selapanan Pastrajakkeb Kecamatan Kebumen didesa Roworejo (28/04)
Bila pada kesenian Jamjaneng yang klasik alat musik yang digunakan hanya terdiri dari kendhang, terbang gong, tuling, terbang petengah dan cemeng, maka beberapa grup yang tampil pada malam itu menambahkan beberapa alat-alat musik tradisional seperti calung slendro pelog, saron slendro, demung slendro, peking slendro, ketuk kenong, dan simbal. Sehingga menghasilkan arasemen yang lebih menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar