Dalam rangka peningkatan apresiasi
bahasa dan sastra dikalangan pelajar di Kebumen , Sekolah Rakyat MeluBae
Kebumen didukung oleh Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Kebumen bermaksud
menyelenggarakan Lomba Baca Puisi Pelajar Tingkat SMP/MTs-SMA/SMK/MA
Se-Kabupaten Kebumen. Lomba memperebutkan trophy DKD Kebumen dan sejumlah uang
pembinaan dan piagam.
Kegiatan lomba akan kami
selenggarakan pada :
Hari/
Tanggal : Sabtu, 17 Maret
2018
Waktu : Pukul 08.00 WIB s/d
Selesai
Tempat : Pendopo Rumah Dinas
Bupati Kebumen
Lomba Baca Puisi
Anti Korupsi SRMB tingkat SMP/MTs/SMA/MA/SMK
se-Kabupaten Kebumen merupakan kepedulian Komunitas Sekolah Rakyat
Melubae (SRMB) dalam memerangi permasalahan korupsi yang sedang merajalela
bangsa dan negara.
Event ini sebagai
upaya untuk menyadarkan generasi muda terdidik dan masyarakat tentang bahaya
dari korupsi tersebut
“Lomba Baca Puisi Anti Korupsi SRMB tingkat
SMP/MTs/SMA/MA/SMK se-Kabupaten Kebumen ini sangat menarik dikarenakan puisi-puisi
yang akan di perlombakan ini merupakan puisi yang berisikan pesan-pesan
dari penyair terhadap para koruptor yang merajalela di era zaman ini, dan
menumbuhkan kreatifitas generasi muda dalam menginterpretasikan puisi tersebut.
Permasalahn korupsi
merupakan persoalan yang serius, dan harus ditanggapi, serta dicarikan penawar
untuk mengantisipasi pertumbuhannya. Komunitas Sekolah Rakyat Melubae (SRMB) bergerak
melalui Lomba Baca Puisi Anti Korupsi SRMB
dengan mengikutsertakan siswa/siswi SMP/MTs/SMA/MA/SMK se-Kabupaten Kebumen untuk menjadi generasi
yang bertanggung jawab dan mengerti arti penting bagaimana mencegah korupsi
dengan kesenian khususnya berpuisi. Tradisi puitikal dengan berpuisi
merupakan cara untuk memberantas budaya korupsi di tengah kehidupan masyarakat.
Peserta lomba
silakan mendaftar dengan biaya pendaftraran Rp.50.000,- per-orang, setiap
sekilah boleh mengirimkan lebih dari 1(satu) orang utusan.Untuk pendaftarannya
dapat menghubungi Nomor HP/WA ( 082135898543) atau langsung mendaftar ke
sekretariat Komunitas Sekolah Rakyat Melubae (SRMB) Kebumen.
Latar Belakang Penyelenggaraan Kegiata
Korupsi, kini sudah menjadi permasalahan serius di negeri
ini. Kasus korupsi sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. Berkembang dengan
pesat, meluas di mana-mana dan terjadi secara sistematis dengan rekayasa yang
canggih dan memanfaatkan teknologi modern. Kasus terjadinya korupsi dari hari
ke hari kian marak. Hampir setiap hari berita tentang korupsi menghiasi
berbagai media.
Korupsi
dianggap biasa dan dimaklumi banyak orang sehingga masyarakat sulit membedakan
mana perbuatan korup dan mana perbuatan yang tidak korup.
Meskipun sudah ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan
beberapa Instansi anti korupsi lainnya, namun faktanya negeri ini masih
menduduki rangking atas sebagai Negara terkorup didunia.
Kondisi
seperti ini perlu disikapi oleh berbagai elemen bangsa, dengan melakukan
berbagai upaya untuk menanggulangi masalah korupsi yang sudah mengakar, meluas,
dan menggejala di Indonesia.
Dalam rangka menjawab semua
persoalan tersebut maka, Sekolah Rakyat Melubae (SRMB) Kebumen sebagai bagian dari elemen bangsa, yang
didukung oleh Dewan Kesenian Daerah (DKD) kabupaten Kebumen, bermaksud
menyelenggarakan Lomba Baca Puisi Anti Korupsi untuk Siswa/ Siswi
SMP/MTs-SMA/MA/SMK se Kabupaten Kebumen, memperebutkan trophy DKD Kebumen, sejumlah
uang pembinaan dan piagam.
Lomba Baca Puisi Anti Korupsi
SRMB tingkat SMP/MTs/SMA/MA/SMK
se-Kabupaten Kebumen merupakan kepedulian Komunitas Sekolah Rakyat
Melubae (SRMB) dalam memerangi permasalahan korupsi yang sedang merajalela
bangsa dan negara. Event ini sebagai upaya untuk menyadarkan khususnya generasi
muda terdidik, generasi muda pada
umumnya dan masyarakat tentang bahaya dari korupsi.
Pada Lomba Baca Puisi Anti
Korupsi SRMB tingkat SMP/MTs/SMA/MA/SMK
se-Kabupaten Kebumen ini para
peserta akan membacakan puisi-puisi yang
berisikan pesan-pesan dari penyair terhadap para koruptor yang merajalela
di era zaman ini, dan menumbuhkan kreatifitas generasi muda dalam
menginterpretasikan puisi tersebut.
Melalui Lomba Baca
Puisi Anti Korupsi SRMB yang
mengikutsertakan siswa/siswi SMP/MTs/SMA/MA/SMK
se-Kabupaten Kebumen, Komunitas Sekolah Rakyat Melubae (SRMB) mengajak
para siswa-siswi sebagai generasi muda terdidik, untuk menjadi generasi yang bertanggung jawab
dan mengerti arti penting bagaimana mencegah
korupsi dengan kesenian
khususnya berpuisi. Tradisi puitikal dengan berpuisi merupakan cara untuk
memberantas budaya korupsi di tengah kehidupan masyarakat
Melalui lomba baca puisi ini diharapkan akan :
1. Tertanamnya nilai dan sikap hidup Anti
Korupsi, khususnya kepada para
siswa dan kepada generasi muda pada umumnya
2. Tumbuhnya kebiasaan perilaku Anti Korupsi
khususnya kepada para siswa dan kepada generasi muda pada umumnya.
3. Berkembangnya kreativitas khususnya kepada para siswa dan kepada generasi muda pada umumnya dalam membudayakan perilaku Anti
Korupsi.
Tema
kegiatan tersebut adalah “ Dengan Lomba Baca Puisi Kita Tanamkan Sikap Anti Korupsi di
Kalangan Generasi Muda.”
Lomba Baca
Puisi ini memiliki maksud dan tujuan, sebagai berikut:
1. Menanamkan nilai dan sikap hidup Anti Korupsi, khususnya kepada para siswa dan kepada generasi muda pada umumnya
2.
Menumbuhkan kebiasaan perilaku Anti
Korupsi khususnya kepada para siswa dan kepada generasi muda pada umumnya.
3. Mengembangkan
kreativitas khususnya kepada para
siswa dan kepada generasi muda pada umumnya dalam membudayakan perilaku Anti
Korupsi.
Lomba Baca
Puisi ini akan dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 17 Maret 2018
Pukul
: 08.00 s/d selasai
Jumat, 23
Februari 2018 S/D Jumat, 16 Maret 2018
Tempat
Pendaftaran Peserta
1. Kantor
Kelurahan Kebumen Jl. Pemuda no. 31 Kelurahan Kebumen
2.
Kesekretariatan Panitia Lomba Jl. Sawo 19 RT.07 RW. V Kel.Kebumen.
Tempat
Pelaksanaan Kegiatan
Pendopo
Rumah Dinas Bupati Kebumen
KetentuanUmum
- Peserta adalah Siswa/Siswi SMP/ MTs/ SMA/ MA/ SMK se-Kabupaten Kebumen yang masih aktif.
- Pendaftaran dilakukan di Sekretariat SRMB Jl. Sawo 19 RT.07 RW. V Kel.Kebumen dan Kantor Kelurahan Kebumen Jl. Pemuda no. 31 Kelurahan Kebumen , pada hari Jumat, 23 Februari 2018 s/d Jumat, 16 Maret 2018.
- Temu Teknik akan dilaksanakan hari Jumat, tanggal 16 Maret 2018
- Setiap pendaftar dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 50.000 diserahkan saat peserta melakukan pendaftaran.
- Setiap sekolah boleh mengirimkan lebih dari 1 (satu) orang peserta.
- Saat mendaftar, peserta harus mengumpulkan foto kopi Kartu Pelajar/ Kartu OSIS/ Kartu Pramuka, sebanyak 1 (satu) lembar pada panitia pendaftaran.
- Tidak ada kuota maksimal peserta.
- Hal-hal yang belum tertera menjadi kebijakan panitia.
- Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
- Pembacaan puisi hanya dilakukan dalam satu babak.
- Peserta tidak diperkenankan menggunakan alat pengiring, baik dimainkan sendiri atau dimainkan orang lain saat pembacaan puisi.
- Setiap peserta membacakan 1 (satu) Puisi Wajib dari 1 (satu) Puisi Pilihan yang disediakan panitia, Puisi Wajib dan Puisi Pilihan tersebut yaitu :
No.
|
Judul
Puisi Wajib
|
Karya
Penyair
|
1
|
Jembatan
|
Sutardji Calzoum Bachri
|
No.
|
Judul
Puisi Pilihan
|
Karya
Penyair
|
1
|
Kong
Kalikong
|
Pitra Suwita
|
2
|
Dilarang
Korupsi
|
Pitra Suwita
|
3
|
Enyahkan
|
Pekik Sat Siswonirmolo
|
4
|
Melihat Kenyataan
|
Pekik
Sat Siswonirmolo
|
d. Penilaian
- Penghayatan : Ketepatan/takaran rasa, totalitas emosi, dan ekspresifisik.
- Vokal : Penyajian secara lisan, meliputi kenyaringan, ketepatan artikulasi, dan intonasi.
- Penampilan : Keharmonisan keseluruhan ekspresi lisan dan ekspresifisik (wajah dan anggota tubuh), kesesuaian kostum, sikap (cara membawakan diri di depan pemirsa), teknik muncul.
- Panitia akan mengambil enam terbaik dari peserta SMP/ MTs, dan enam terbaik dari peserta SMA/ MA/ SMK .
PUISI PILIHAN
Lomba Baca Puisi
Anti Korupsi SRMB tingkat SMP/MTs/SMA/MA/SMK
se-Kabupaten Kebumen
Kong Kalikong
karya Pitra Suwita Kebumen
Kong kalikong
Kalau besar jadi bangkong
Kong kalikong
Perutnya besar seperti genthong
Kong kalikong
Persekutuan para penyamun merampok negeri
Kong kalikong
Kesepakatan para cukong
Di setiap lobi-lobi, mencari koalisi
Tak perduli para anak negeri mengais rejeki
menjual diri
Kong kalikong
Kesepakatan para cukong memperkaya diri, menjual
nurani.
Kebumen SRMB 2013.
PUISI PILIHAN
Dilarang Korupsi
Karya Pitra Suwita Kebumen
Ketika manusia bangga dengan aibnya
Alam enggan bersahabat
Matahari pun enggan bersahabat
Hutanku tak lagi rimbun olehpepohonan
Bumi terhisap oleh keserakahan
amarah membuncah
Ketika manusia bangga dengan kepandaiannya
Ia menjadi penipu dirinya
Menangislah langit
Membencilah matahari
Berteriaklah gunung
Angin liar
Bumi lapar
Ketika manusia banyak yang berduka
Maka jangan pernah menjadi Korupsi.
Kebumen 2012
PUISI PILIHAN
Melihat Kenyataan
Karya Pekik Sat Siswonirmolo
Berderet panjang-panjang
Pasukan berompi oranye mengular
Saling
bergandeng tangan bergelang logam
Berwajah
suci berseri tanpa dosa
Menebar
senyum, pikat ditiap kilat kamera
Diwaktu
lalu saat pilkada
Telah ia
tebar pesona bertuba
Di podium
propaganda
Janji-janji
meraung membumbung
Jadi pikat
yang membuai
Melenakan
kaum jelata
Demi
meraup dukungan masa
Semua
menjelma jadi ahli agama
Jadi kyai
Jadi sufi
Bahkan
dalil dalil suci digemakan
Petikan
kitab suci didengungkan
Ketika
kemenangan tlah diraih
Kekuasaan
tlah digenggaman
Tahta singgasana
tlah diduduki
Serta
merta berubah jadi srigala
Bertaring
runcing, kuku kuku tajam
mengancam
para
jelata ditelapak kaki melata
menanggung
derita
Kini
keserakahan
tlah menuai karma
Saat KPK
menjerat
Menggiring
ke penjara.
Jatimulyo,
20 Mei 2017 ( dipetik dari Memo Anti Korupsi 6)
PUISI PILIHAN
ENYAHKAN
Karya Pekik Sat Siswonirmolo
Akankah kita
biarkan
Benih culas
para pecundang bertunas
di seluas
ladang pertiwi
Akankah
Kelak bila kita
biarkan
sulur-sulurnya menguat menjadi jerat
akar-akarnya
menjalar menjadi kekar
batang-batangnya
meradang setajam pedang
merajam tatanan
moral jadi amoral
normal jadi
anormal dan nurani jadi tirani
Mari
Enyahkan benih
para pencuri berwajah serupa sufi
Yang telah
menebas nurani melibas bisik hati
Tanpa rasa dosa
menimbun harta
Menyatroni
negeri sendiri dengan gagah berani
Mari menyatu
senyampang masih ada waktu
Kebumen, 2013 ( dipetik dari Antologi Puisi Menolak Korupsi 2b)
PUISI WAJIB
Lomba Baca Puisi
Anti Korupsi SRMB tingkat SMP/MTs/SMA/MA/SMK
se-Kabupaten Kebumen
JEMBATAN
Karya Sutardji Calzoum Bachri
Sedalam-dalam sajak takkan mampu
menampung air mata
bangsa, Kata-kata telah lama
terperangkap dalam basa-basi
dalam teduh pekewuh dalam isyarat
dan kisah tanpa makna.
Maka aku pun pergi menatap pada wajah
berjuta. Wajah orang
jalanan yang berdiri satu kaki dalam
penuh sesak bis kota.
Wajah orang tergusur. Wajah yang
ditilang malang. Wajah legam
para
pemulung yang memungut remah-remah pembangunan.
Wajah yang hanya mampu menjadi
sekedar penonton etalase
indah di berbagai plaza. Wajah yang
diam-diam menjerit
mengucap
tanah air kita satu
bangsa kita satu
bahasa kita satu
bendera kita satu !
Tapi wahai saudara satu bendera
kenapa sementara jalan-jalan
mekar di mana-mana menghubungkan
kota-kota, jembatan-jembatan
tumbuh kokoh merentangi semua sungai
dan lembah
yang ada, tapi siapakah yang akan
mampu menjembatani jurang
di antara kita ?
Di lembah-lembah kusam pada puncak
tulang gersang dan otot
linu mengerang mereka pancangkan
koyak moyak bendera hati
dipijak ketidakpedulian pada saudara.
Gerimis tak mampu
mengucapkan kibarnya.
Lalu tanpa tangis mereka menyanyi
padamu negeri air mata kami.
(dipetik dari Antologi Puisi Menolak Korupsi 2b)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar