PENGUMUMAN HASIL UN SMP TAHUN 2010

Hari ini, Jum'at 07 Mei 2010 pengumuman hasil UN SMP tahun 2010 digelar oleh masing-masing sekolah penyelenggara. Tentu saja setelah melaui rapat yang menegangkan semalan. Bahkan ada beberapa sekolah yang mempersiapkan perangkat pengumuman sampai pukul 02 dini hari. Karena pengumuman dari dinas kabupaten diterimakan ke masing-masing sekolah penyelenggara hingga pukul 20.00 wib. Sementara panitia penyelenggara menunggu kepulangan Kepala sekolah dari puluk 19.00 wib.

Banyak pihak yang berharap-harap cemas. Keterlambatan kepulangan kepala sekolah membuat panitia yang menunggu di sekolah menjadi gelisah. Ketakutan akan jumlah siswa yang belum lulus terus membayang. Karena jumlah siswa yang lulus akan menjadi tolok ukur keberhasilan sekolah di dalam membimbing siswanya selama 3 tahun.
Perjuangan belajar selama tiga tahun di umumkan hari ini. Meskipun banyak siswa yang selama proses pembelajaran berprilaku baik, dan berpotensi di sekolah. Namun kenyataannya mereka malah belum lulus. Sementara ada beberapa siswa yang selama itu berprilaku kurang repuji tapi kenyataannya malah lulus. Ada apa sebenarnya dengan UN ini. Apakah benar hasil UN adalah alat ukur yang tepat untuk menentukan keberhasilan siswa dalam mengikuti proses belajar?. Meskipun sebenarnya tidaklah demikian tapi tentu saja pihak sekolah tidak berani berspekulasi mengenai hal ini.

Ada yang bersorak gembira begitu amplop pengumuman dibuka. Langsung saja mereka saling bersalaman, berpelukan dengan penuh haru. Namun ada yang langsung lunglai pingsan begitu amplop di buka. Kenyataan pahit tak kuasa mereka tanggung.

Sebenarnya bagi siswa yang belum berhasil lulus jangan lah terlalu bersedih. Karena masih ada harapan untuk mengejar harapan untuk lulus. Pemerintah akan menyelenggaraka ujian ulang UN 2010 pada tanggal 17 Mei nanti. Untuk itu bagi siswa yang belum berhasil, segera saja mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian ulang UN. Peseta ujian ulang harus sudah mendaftar pada hari Sabtu 8 Mei 2010. Dalam hal ini sekolah penyelenggara haruslah membantu membimbing siswa yang mengikuti ujian ulang untuk mempersiapkan diri.

Para siswa yang belum berhasil jangan putus asa, segera berbenah diri untuk menghadapi ujian ulang dengan persiapan yang jauh lebih baik. Bila itupun masih belum berhasil, pemerintah juga masih memberi kesempatan untuk mengikuti Kejar Paket B. Tak ada kata putus asa.