Dalam rangka untuk terus memberikan pembinaan, dukungan dan pengembangan kesenian di Kebumen, Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kab. Kebumen, Minggu (21/1) memfasilitasi
paguyuban kesenian tradisional slawat Jamjaneng (Pastrajakep) Kebumen
untuk menyelenggarakan kegiatan Lapanan Pastrajakep kecamatan Kebumen,
bertempat di Rumah Budaya Bumi Bimasakti Kebumen.
Acara tersebut dihadiri oleh Pengurus Dewan Kesenian Daerah, Pengurus
Pastrajakep Kab. Kebumen, Pengurus Pastrajakep kecamatan Kebumen dan 80
orang yang merupakan perwakilan dari 20 grup jamjaneng yang ada
kecamatan Kebumen.
Pada sambutannya Munjahid ketua 1 Pastrajakep Kab Kebumen menyampaikan
terima kasih dan apresiasi pada DKD Kebumen, yang telah memfasilitasi
acara Lapanan, yang merupakan kegiatan rutin komunitas seni tradisional
jamjaneng, setiap selapan hari atau 35 hari pada kalender jawa.
Munjahit juga menambahkan bahwa terbentuknya paguyuban seni jamjaneng
Pastrajakep diawali dari adanya lomba jamjaneng di Somalangu, kemudian
dibentuk kepengurusan, 20-10 -2008 dengan Ketua almarhum R Kyai
Muhtamim. Pastrajakep dengan semangat maju dengkul bertekad nguri -uri
seni selawat jamjaneng, yang merupakan Kesenian asli Kebumen,
membangkitkan grup yang ada, dari tidak ada jadi ada. Ngrembaka
mbrengengeng, atau bergema sampai luar Kebumen. Bahkan komunitas
jamjaneng Wonosobo sudah mengikuti bila jamjaneng merupakan kesenian
asli Kebumen.
Pada saat ini sejak meninggalnya ketua Umum Pastrajakep R. Kyai Muhtamim, Pastrajakep seperti ayam kehilangan induknya.
Ketua DKD dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan
wujud pengakuan dan dukungan DKD terhadap keberadaan kesenian jamjaneng,
khususnya Pastrajakep.
Harapanya kesenian tradisional jamjaneng dapat semakin berkembang, dan
terjalin persatuan yang semakin kuat antara penguru dan seluruh grup
jamjaneng di Kebumen.
Selasa, 30 Januari 2018
LOMBA GEGURITAN GOW
Dalam rangka memperingati hari ulang tahunya yang ke 58, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kebumen, pada hari Kamis 18 Januari 2018, menyelenggarakan lomba Pembacaan Geguritan.
Lomba yang berlangsung di ruang Jatijajar komplek Rumah Dinas Bupati Kebumen itu diikuti oleh 28 peseta yang merupakan perwakilan dari organisasi wanita di Kebumen yang telah bergabung dengan GOW.
Juri pada lomba geguritan tersebut terdiri atas 3 orang Juri 1. Pekik Sat Siswonirmolo, Ketua Umum Dewan Kesenian Darah Kabupaten Kebumen., 2. Suparmo, S.Sos.MM, Sekcam Kecamatan Karangsambung, dan 1 juri perwakilan dari panitia penyelenggara.
Lomba yang berlangsung di ruang Jatijajar komplek Rumah Dinas Bupati Kebumen itu diikuti oleh 28 peseta yang merupakan perwakilan dari organisasi wanita di Kebumen yang telah bergabung dengan GOW.
Juri pada lomba geguritan tersebut terdiri atas 3 orang Juri 1. Pekik Sat Siswonirmolo, Ketua Umum Dewan Kesenian Darah Kabupaten Kebumen., 2. Suparmo, S.Sos.MM, Sekcam Kecamatan Karangsambung, dan 1 juri perwakilan dari panitia penyelenggara.
Kegiatan Lomba Baca Geguritan dalam rangka Hut GOW tahun 2018 |
Selasa, 23 Januari 2018
DUTA SENI KEBUMEN
PEMILIHAN DUTA SENI 2017 DKD KEBUMEN
Dewan Kesenian Daerah Kab Kebumen bersama Griya Paes didukung Studio 3 D mengadakandakan acara Pemilihan Duta Seni dan Pemilihan Top Model Nusantara 2017 untuk pelajar, mahasiswa dan umum. Pada acara yang pertama kali ada di Kabupaten Kebumen ini, Grand Final dilaksanakan (26/11) di wahana wisata 3D Studio Kebumen, diikuti hampir 100 peserta putra dan puteri dari berbagai jenjang kategori, yang berasal dari Kabupaten Kebumen dan dari luar kota lainnya.
Dewan Kesenian Daerah Kab Kebumen bersama Griya Paes didukung Studio 3 D mengadakandakan acara Pemilihan Duta Seni dan Pemilihan Top Model Nusantara 2017 untuk pelajar, mahasiswa dan umum. Pada acara yang pertama kali ada di Kabupaten Kebumen ini, Grand Final dilaksanakan (26/11) di wahana wisata 3D Studio Kebumen, diikuti hampir 100 peserta putra dan puteri dari berbagai jenjang kategori, yang berasal dari Kabupaten Kebumen dan dari luar kota lainnya.
Para Juara berfoto bersama dewan juri dan penyelenggara. |
Untuk Duta Seni, panitia telah melakukan beberapa tahap seleksi , diantaranya melalui tes tertulis kemudian audisi minat yang dilaksanakan di Rumah Budaya Bumi Bimasakti, dan tes adu bakat yang dilangsungkan di Studio 3D.
Menurut Ketua Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Kebumen, Pekik Sat Siswonirmolo, tujuan penyelenggaraan Duta Seni adalah untuk menjaring generasi muda yang memiliki potensi Kesenian, yang nantinya dapat menjadi duta pengembangan dan pelestarian kesenian di Kebumen. Para duta seni juga diharapkan turut memperkenalkan seni budaya Kebumen. Mereka memiliki wawasan kesenian, baik modern maupun seni tradisional Kebumen.
Sony Setiawan dari Griya Paes Agency berharap para peserta Duta Seni nantinya dapat membantu kegiatan Dewan Kesenian Kabupaten Kebumen dalam penyelenggaraan even-even kesenian di Kebumen.
Bambang Miko, Operational Manger 3D Studio Kebumen, menyampaikan bahwa di zaman modern ini, kita harus melestarikan budaya dan kesenian tradisional khususnya di Kabupaten Kebumen. Agar kearifan lokal tak lekang oleh jaman.
Menurut Ketua Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Kebumen, Pekik Sat Siswonirmolo, tujuan penyelenggaraan Duta Seni adalah untuk menjaring generasi muda yang memiliki potensi Kesenian, yang nantinya dapat menjadi duta pengembangan dan pelestarian kesenian di Kebumen. Para duta seni juga diharapkan turut memperkenalkan seni budaya Kebumen. Mereka memiliki wawasan kesenian, baik modern maupun seni tradisional Kebumen.
Sony Setiawan dari Griya Paes Agency berharap para peserta Duta Seni nantinya dapat membantu kegiatan Dewan Kesenian Kabupaten Kebumen dalam penyelenggaraan even-even kesenian di Kebumen.
Bambang Miko, Operational Manger 3D Studio Kebumen, menyampaikan bahwa di zaman modern ini, kita harus melestarikan budaya dan kesenian tradisional khususnya di Kabupaten Kebumen. Agar kearifan lokal tak lekang oleh jaman.
Untuk kostum yang akan digunakan peserta adalah kostum semi Carnival, yang mengedepankan budaya dan kesenian tradisional garapan Griya Paes agency. Hal ini bertujuan untuk menanamkan cinta budaya dan kesenian tradisional kepada para peserta dan para penonton, supaya kita dapat saling menjaga dan melestarikannya.
Pada acara Grand Final peserta dinilai oleh 3 orang Juri, dari Dewan Kesenian Putut Ahmad Su’adi, S.Hum, Dyara Radyte Oriza Fea S.Hum dan Widadi Prasetyo, S.Pd. dari Griya PaesAgency.
Adapun hasil kejuaraan Duta Seni 2017 dan Top Model Nusantara 2017 :
Untuk Kategori A Top Model Nusantara 2017 Juara 1 : Sasta, Juara 2 : Aryandini Aulia, Juara 3 : Zahra Al Khanza, Juara Harapan 1 : DiMutiara, Juara Harapan 2 : Sava, Juara Harapan 3 : Kaira.
Kemudian untuk Kategori B Top Model Nusantara 2017 Juara 1 : Aevril Nur Aditya, Juara 2 : Boby, Juara 3 : Celine Velina, Juara Harapan 1 : Rosa Melina, Juara Harapan 2 : Uci Usiya Lestari, Juara Harapan 3 : Dias Tegar Bayu
Dan untuk Kategori C Duta Seni Kebumen 2017 Juara 1 : Anggi Febilia Tita asal sekolah : SMK N 1 Karanganyar.
Dan untuk Kategori C Duta Seni Kebumen 2017 Juara 1 : Anggi Febilia Tita asal sekolah : SMK N 1 Karanganyar.
Juara 1 Duta Seni Kebumen 2017: Anggi Febilia Tita asal sekolah : SMK N 1 Karanganyar. |
Juara 2 : Dian Indriyani asal sekolah : SMK N 2 Kebumen, Juara 3 : Bangun Budi Mulyono asal sekolah:: SMK Bina Karya Karanganyar, Juara harapan 1: Tarti asal sekolah : SMK N Karanggayam, Juara harapan 2: Devita asal sekolah: SMK Ma 'arif 1 Kebumen, Juara harapan 3: Gilang wibisono asal sekolah : SMK Muh. Kutowinangun, Juara Duta Seni Favorit : Wahyu nur hidayat asal sekolah :ISI Surakarta, Juara The Best Bakat: Fajar Oki Indri A asal sekolah : SMK Muh Kutowinangun,
Juara The Bes Perfomance: Novi Riswanti asal sekolah :SMK N Karanggayam.
Peserta yang terpilih menjadi juara sebagai Duta Seni 2017 dan Top Model Nusantara 2017
mendapatkan Trophy, Piagan, Uang Pembinaan dan kenang-kenangan dari sponsor.
Juara The Bes Perfomance: Novi Riswanti asal sekolah :SMK N Karanggayam.
Peserta yang terpilih menjadi juara sebagai Duta Seni 2017 dan Top Model Nusantara 2017
mendapatkan Trophy, Piagan, Uang Pembinaan dan kenang-kenangan dari sponsor.
DKD KEBUMEN BERDUKA
Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kebumen berduka dengan telah meninggal dunia Bapak Dalang Bambang Budiono S.Pd. ( ketua 1 DKD Kebumen) pada hari ini, Rabu 15 Nopember 2017, pukul
05.00 pagi, meninggalkan seorang istri, 4 orang anak, dan 4
orang cucu.
Pak Bambang lahir 16 Juli 1957 di Jatijajar, meninggal pada usia 60 tahun. Aktifitas beliau selain sebagai pengisi acara Prasojo Show bersama Pekik Sat Siswonirmolo di Ratih TV Kebumen, setiap malam Jumat, juga sebagai sesepuh FORKESA ( Forum Kesenian Desa ) Jatijajar.
Dalang senior di Kebumen Basuki Hendroprayitno menyampaikan duka cita yang mendalam saat hadir melayat bersama-sama pengurus DKD Kebumen.
"Kebumen kehilangan seniman, budayawan, dalang yang mumpini dan enthengan. Sulit cari pengganti yg enthengan seperti pak dalang Bambang Jatijajar." Ujar Basuki Hendroprayitno.
Ketua Umum DKD Kebumen Pekik Sat Siswonirmolo menyampaikan bahwa DKD Kebumen merasa sangat kehilangan, beliau merupakan tokoh senior
yang sangat ringan membagi ilmu tentang seni tradisional pada generasi
muda. Selama ini Pak Bambang juga tercatat sebagai Dwija di Komunitas Sekolah Rakyat Melubae Kebumen. Selanjutnya Pekik berdoa semoga almarhum khusnul khotimah dan semua amal baiknya diterima di sisiNya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan.
Pak Bambang lahir 16 Juli 1957 di Jatijajar, meninggal pada usia 60 tahun. Aktifitas beliau selain sebagai pengisi acara Prasojo Show bersama Pekik Sat Siswonirmolo di Ratih TV Kebumen, setiap malam Jumat, juga sebagai sesepuh FORKESA ( Forum Kesenian Desa ) Jatijajar.
Ki Bambang Budiono S.Pd berbaju putih lengan panjang saat menjadi nara sumber di Ratih TV Kebumen, pada 7 Januari 2016 |
Ki Bambang Budiono S.Pd berbaju batik merah saat menjadi nara sumber di Ratih TV Kebumen, pada 14 Januari 2016 |
Dalang senior di Kebumen Basuki Hendroprayitno menyampaikan duka cita yang mendalam saat hadir melayat bersama-sama pengurus DKD Kebumen.
"Kebumen kehilangan seniman, budayawan, dalang yang mumpini dan enthengan. Sulit cari pengganti yg enthengan seperti pak dalang Bambang Jatijajar." Ujar Basuki Hendroprayitno.
Almarhum Ki Bambang Budiono, S.Pd, Saat menjadi pengendang mengiringi pementasan dalang Sakum Peniron, kecamatan Pejagoan. |
Langganan:
Postingan (Atom)